Intro: Sebuah Pengakuan Jujur yang Menjadi Latar Belakang Webinar Gratis AFP
“Karena jujur sekarang ketika saya ngobrol-ngobrol dengan beberapa kolega di Singapura, di Korea, di Jepang itu kita masih kalah jauh, Teman-teman.”
Pengakuan jujur dari Muhammad Hanif, salah satu pendiri AI For Productivity (AFP), di awal sesi webinar pada Minggu malam, 20 Juli 2025, menjadi sebuah sentilan keras. “Kebanyakan orang-orang di Indonesia tuh ya pakai ChatGPT buat buat chat doang, buat merangkum berita. Tapi masih belum banyak yang bisa menggunakan AI untuk membantu pekerjaan mereka sehari-hari,” lanjutnya.
Kesenjangan skill praktis inilah yang menjadi misi utama di balik webinar gratis “Belajar Automasi AI Berbasis n8n” yang diadakan oleh AFP. Acara ini bukan sekadar sesi berbagi ilmu biasa, melainkan sebuah gerakan untuk mulai mengejar ketertinggalan. Dan ternyata, misi ini disambut dengan antusiasme luar biasa. Lebih dari 220 profesional dari berbagai latar belakang membanjiri grup acara, membuktikan adanya “rasa haus” yang besar akan pengetahuan AI yang aplikatif di Indonesia.
Mengapa Automasi AI (dengan n8n) Menjadi Kunci untuk Mengejar Ketertinggalan?
Dalam sesi utama, pemateri Faris Nur Adlin, seorang Senior Software Engineer dan praktisi automasi AI, langsung membedah masalah mendasar yang dihadapi banyak bisnis: pekerjaan repetitif yang membuang waktu dan potensi human error yang merugikan.
Faris memberikan sebuah analogi yang sangat membumi. “Bisa aja misalnya adminnya ternyata habis putus cinta gitu kan ya, terus dia nyatat typo dari awalnya 2 juta jadi 20 juta misalnya. Nah, itu kan berbahaya sekali,” jelasnya. Kisah ini menggambarkan bagaimana masalah yang sangat manusiawi bisa berdampak fatal pada bisnis, dan di sinilah automasi AI masuk sebagai solusi.
Ia memperkenalkan n8n bukan sebagai tools yang rumit, melainkan sebagai “lem digital” yang merekatkan berbagai aplikasi yang kita gunakan sehari-hari. Konsepnya sederhana, seperti “efek domino”: kita hanya perlu mendorong satu domino pertama (trigger), dan rangkaian proses selanjutnya akan berjalan secara otomatis tanpa perlu kita sentuh lagi.

“Daging Semua Ilmunya”: 3 Poin Penting yang Dipelajari 220+ Peserta
Antusiasme peserta terbukti beralasan. Seperti yang diungkapkan salah satu peserta, “ini udah daging semua sih ilmunya”. Bagi Anda yang ketinggalan, berikut adalah tiga poin kunci yang dibagikan dalam webinar:
Poin 1: Anda Tidak Perlu Menjadi Programmer untuk Membuat Automasi Canggih.
Faris mendemonstrasikan bagaimana platform seperti n8n bersifat visual dan drag-and-drop. Ini mendobrak mitos bahwa automasi hanya untuk kalangan “tech bro”. Profesional di bidang marketing, sales, hingga operasional kini bisa merancang alur kerja otomatis mereka sendiri tanpa perlu menulis satu baris kode pun.
Poin 2: Studi Kasus Nyata – Dari Chatbot Cek Stok Barang Otomatis hingga Layanan Pelanggan.
Teori menjadi nyata saat Faris menunjukkan demo langsung. Ia membangun sebuah alur kerja di mana sebuah chatbot bisa secara otomatis memeriksa ketersediaan stok barang langsung dari data di Google Sheet. Ini adalah contoh aplikasi yang sangat praktis dan bisa langsung diadopsi oleh para pelaku UMKM atau bisnis online untuk meningkatkan efisiensi layanan pelanggan mereka.
Poin 3: Potensi Penghematan Biaya dan Waktu yang Signifikan.
Salah satu diskusi menarik adalah bagaimana automasi dapat memangkas biaya operasional. Hanif mencontohkan bagaimana perusahaan bisa menghemat hingga 90% biaya langganan software mahal (seperti Hootsuite) untuk manajemen media sosial dengan membangun alur kerja auto-posting sendiri menggunakan n8n. Ini membuktikan bahwa automasi bukan hanya soal efisiensi, tapi juga soal keuntungan finansial yang nyata.
Suara Komunitas: “Kata Siapa Emak-Emak Telat Belajar AI?”

Kekuatan terbesar dari acara AFP adalah komunitasnya. Ini bukan hanya sesi satu arah, tapi sebuah wadah di mana semua orang merasa bisa belajar. Salah satu testimoni paling inspiratif datang dari peserta dengan akun “teniabehindthebrand” yang menulis, “Kata siapa emak-emak berumur udah telat belajar AI. Selama masih ada niat yang kuat, gaas lah.”.
Sentimen serupa juga diungkapkan oleh “mwulandari”, “udah lama pengen tau n8n.. alhamdulillah ketemu kelas gratis.. Threads emang gudang ilmu..”. Testimoni-testimoni ini membuktikan bahwa AFP berhasil menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan menjawab kebutuhan yang sudah lama terpendam di kalangan profesional Indonesia.
Langkah Selanjutnya: Dari Pengetahuan Gratis ke Keahlian Profesional
Webinar gratis ini adalah titik awal yang luar biasa. Seperti yang dijelaskan dalam sesi, bagi mereka yang ingin menyelam lebih dalam, AFP juga menyediakan program lanjutan. Sebagai bukti komitmen AFP untuk memberikan nilai lebih, peserta webinar bahkan mendapatkan penawaran diskon 50% untuk paid course n8n yang lebih mendalam.
Bagi Anda yang membaca artikel ini dan tidak ingin ketinggalan kesempatan emas berikutnya, langkah terbaik adalah dengan menjadi bagian dari komunitas.
Jangan sampai ketinggalan informasi webinar gratis selanjutnya! Bergabunglah dengan komunitas utama AI For Productivitydi WhatsApp dan Telegram untuk mendapatkan update terbaru, berdiskusi dengan para praktisi, dan menjadi bagian dari gerakan profesional Indonesia yang siap bersaing di era AI.
Ketinggalan Acaranya? Tonton Rekaman Lengkapnya!
Anda tidak sempat bergabung di sesi live? Tenang, kami sudah menyiapkan rekaman lengkap dari webinar “Apa itu n8n? | AFP x Faris Nur Adlin”. Tonton ulang semua materi, demo, dan sesi tanya jawabnya secara gratis untuk mendapatkan ilmunya.
Frequently Asked Questions (FAQ)
Apakah saya harus punya latar belakang IT untuk menggunakan n8n?
Tidak sama sekali. Seperti yang didemonstrasikan dalam webinar, platform seperti n8n dirancang untuk bersifat visual dan low-code. Selama Anda memahami alur logika proses bisnis Anda, Anda bisa mulai membangun automasi.
Saya ketinggalan webinarnya, di mana saya bisa melihat rekamannya?
Tentu! Anda bisa menonton rekaman lengkapnya di kanal YouTube resmi AI For Productivity. Link langsung juga tersedia di atas.
Apakah automasi seperti ini hanya cocok untuk perusahaan besar?
Justru sebaliknya. Seperti yang banyak didiskusikan, automasi dengan n8n sangat cocok untuk UMKM dan bisnis kecil karena dapat secara drastis mengurangi biaya operasional dan menghemat waktu yang sangat berharga bagi tim yang ramping.
Kesimpulan: Misi Dimulai, Perjalanan Masih Panjang
Antusiasme luar biasa dari webinar automasi AI n8n membuktikan satu hal: profesional Indonesia tidak mau ketinggalan. Ada keinginan dan semangat yang besar untuk belajar, beradaptasi, dan mengejar kesenjangan skill yang ada.
Misi ini bukan hanya sebuah kesuksesan, tetapi juga penegasan atas misi AI For Productivity: menjadi wadah bagi para profesional Indonesia untuk bersama-sama berkembang dan siap bersaing di panggung global.